JAKARTA – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Para Raider 328/Dirgahayu saat patroli keamanan di perbatasan RI – PNG Skouw, kembali mengamankan narkoba jenis ganja kering seberat 100 gram.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari mengatakan, patroli keamanan di wilayah perbatasan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan satuan jajarannya. Hal itu dilakukan untuk mencegah dan mengurangi tingkat pelanggaran di sektor wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.
(Baca Juga: Bawa 15 Kg Sabu dari Malaysia Pakai Perahu Kayu, 3 Pemuda Ditangkap)

Seperti dilakukan timnya yang dipimpin oleh Letda Inf Fajrin pada Selasa 22 Januari 2019 kemarin. Ketika berpatroli berhasil mengamankan ganja kering seberat 100 gram.
“Bagi kami, seberat apa pun, ganja merupakan narkoba yang dapat membahayakan masyarakat, terutama generasi muda yang berada di wilayah ini. Apalagi, sudah jelas jika peredaran dan penggunaan ganja dilarang oleh pemerintah kita,” tegas Erwin di Papua, Rabu (23/1/2019).
Menurutnya, tindakan pengamanan atas peredaran narkoba, bukan yang pertama. Namun, untuk yang kesekian kalinya dan ini menunjukan wilayah Skow telah menjadi rute peredaran narkoba.
Adapun penemuan ganja kering tersebut dilakukan oleh Letda Inf Fajrin beserta anggotanya saat melakukan pengejaran seorang warga yang melarikan diri ketika melihat mereka.
“Ketika melihat anggota kita, pelaku langsung melarikan diri ke hutan. Saat itu, dia membawa tas noken. Karena curiga, maka dilakukan pengejaran. Namun, berhasil lolos, karena yang bersangkutan masuk ke arah PNG (Papua Nugini)," tuturnya.

Sementara tas nokennya tertinggal karena sempat terjatuh. Setelah diperiksa, tas tersebut berisi dua bungkus ganja seberat 100 gram dan satu buah kaleng minuman keras.
(Baca Juga: Tiga Bandar Narkoba Lintas Sumatera Ditangkap)
Erwin berharap, masyarakat untuk saling menjaga wilayahnya dari peredaran narkoba. Termasuk melindungi keluarga masing-masing dari penyalahgunaan berbagai benda berbahaya tersebut.
“Narkoba dapat membahayakan siapa pun, mau muda, tua atau pun anak-anak. Oleh karenanya, mari kita bersama-sama menjaga keamanan di wilayah perbatasan ini, termasuk dalam hal mencegah peredaran narkoba dan barang ilegal lainnya," ujarnya.
(Arief Setyadi )