Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta: Bahaslah Utang dengan Jernih

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Kamis, 24 Januari 2019 |00:40 WIB
Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta: Bahaslah Utang dengan Jernih
Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta. (Foto: Giri Hartomo/Okezone)
A
A
A

"Angka defisit ini merupakan yang terendah sejak 2012. Pencapaian harus diapresiasi, karena membuat fundamental APBN kita kuat," papar Arif.

Selain itu, utang pemerintah dicatatkan dalam pos pembiayaan untuk menutup defisit di anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang disusun menjadi undang-undang. Dengan kata lain, utang pemerintah sebenarnya merupakan konsensus nasional.

Sejauh ini pengelolaan utang sudah dijalankan dengan sangat baik. Sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo, rasio utang terhadap PDB masih di bawah 30 persen, bahkan jauh dari bawah batas yang ditetapkan undang-undang yang sebesar 60 persen PDB. Dibandingkan negara lain pun rasio utang Indonesia masih sangat aman. Sebab, rasio utang Filipina terhadap PDB mencapai 37,8 persen; Thailand 41,9 persen; Malaysia 543,2 persen; dan India 70,2 persen.

Apalagi, selama ini APBN dimanfaatkan juga untuk pengembangan sumber daya manusia yang antara lain tercermin dari belanja pendidikan terus mengalami kenaikan. Pada APBN 2019 sudah mencapai Rp492,5 triliun atau naik 11,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement