Share

Diterjang Banjir, 4.000 Warga Batang dan Pekalongan Mengungsi

Antara, · Minggu 27 Januari 2019 20:00 WIB
https: img.okezone.com content 2019 01 27 512 2010098 diterjang-banjir-4-000-warga-batang-dan-pekalongan-mengungsi-HkOYjVOz5U.jpg Ilustrasi banjir (Foto: Ist)

BATANG - Sebanyak 4.000 warga Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengungsi akibat banjir yang melanda daerah setempat pada Minggu (27/1/2019) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang Ulul Azmi di Batang, mengatakan, sekira 1.000 warga mengungsi ke sembilan titik akibat rumah mereka terendam banjir hingga mencapai 70 sentimeter.

"Kendati demikian, pada Minggu sore, sebagian para pengungsi sudah pulang ke rumahnya, meski kondisi rumah masih terendam banjir. Kemungkinan mereka tidak betah beristirahat di lokasi pengungsian," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com.

(Baca Juga: Perbaikan Selesai, Dua Jalur Kereta Api di Batang Bisa Dilalui)

Ilustrasi

Menurut dia, ketinggian air kini mulai surut hingga 40 sentimeter (cm) sehingga sebagian pengungsi memilih pulang ke rumahnya dan sebagian lagi tetap bertahan di lokasi pengungsian.

Untuk membantu para korban banjir, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang telah menyiapkan dapur umum dan mendorong kebutuhan logistik ke sejumlah titik pengungsian.

"Kita telah siapkan dapur umum dan logistik untuk para korban banjir. Kami mengimbau bagi warga yang rumahnya terendam banjir agar mengungsi ke lokasi yang aman karena curah hujan diperkirakan masih cukup tinggi," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Suseno mengatakan sekitar 3.000 warga masih mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian antara lain di Masjid Alkaromah, Kantor Palang Merah Indonesia (PMI), GOR Jetayu, aula kecamatan dan kelurahan.

"Hampir semua wilayah di empat kecamatan yaitu Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, Pekalongan Timur dan sebagian Pekalongan Selatan terendam banjir," katanya.

(Baca Juga: 30 Desa di Kabupaten Kendal Terendam Banjir)

Ia yang didampingi Kepala Humas Arief Karyadi mengatakan, saat ini pemerintah kota telah membuka dapur umum, bantuan logistik di setiap kelurahan tedampak banjir, menyiapkan petugas kesehatan, dan proses evakuasi.

"Hampir semua kelurahan di empat kecamatan itu terendam air, kecuali Kelurahan Kuripan dan Kertoharjo Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan," katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

(Ari)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini