Untuk itu Ditjen Dukcapil Kemendagri bekerjasama dengan BUMN PNRI untuk menyiapkan alat pencetakan di pusat dengan kapasitas 1 mesin bisa sampai dengan 35 ribu per hari.
"Ini akan sangat membantu daerah, yang melakukan pencetakan tetap pegawai Dinas Dukcapil Kabupaten Maris dengan anggaran yang sudah disediakan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK)," tutur Zudan.
(Baca Juga: Mendagri: Penyelesaian Masalah Pengelolaan Batam Perlu Kebijakan Komprehensif)
Ia berharap, dengan diterjunkannya Tim Dukcapil Kemendagri akan cepat mengatasi lumpuhnya pelayanan Dinas Dukcapil setempat. "Semoga ini dapat mempercepat pencetakan e-KTP di daerah, terutama yang terdampak bencana," katanya.
(Arief Setyadi )