JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagr) Tjahjo Kumolo telah instruksikan kepada Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakrullah untuk terjun ke Sulawesi Selatan (Sulsel) membantu pemda yang terdampak bencana banjir.
Disampaikannya, kondisi pelayanan Dukcapil di Kabupaten Maros, Sulsel terdampak bencana banjir sehingga menghambat layanan Dukcapil, terutama proses perekaman KTP-el. Respons cepat Kemendagri diapresiasi oleh pemda dan masyarakat setempat.
"Bencana banjir di Kabupaten Maros telah menenggelamkan Kantor Dukcapil Kabupaten Maros sehingga melumpuhkan pelayanan Dukcapil", ujar Zudan melalui siaran persnya, Minggu (27/1/2019).
(Baca Juga: Jurus Mendagri Lawan Racun Demokrasi, Pentas Wayang Kulit Semalam Suntuk)
Lebih lanjut, ia menambahkan, upaya cepat untuk memulihkan pelayanan Dukcapil di Kabupaten Maros. " Hari ini, Tim Dukcapil Pusat telah berangkat ke Kabupaten Maros. Insya Allah sebentar lagi sampai lokasi," ujarnya.
Kondisi saat ini yang merupakan kendala teknis berkenaan dengan peralatan dan perlengkapan layanan Dukcapil, khususnya perekaman e-KTP. Dijelaskan Zudan, saat ini salah satu kendala di daerah adalah kurangnya printer sehingga pencetakan lambat selesai.
Untuk itu Ditjen Dukcapil Kemendagri bekerjasama dengan BUMN PNRI untuk menyiapkan alat pencetakan di pusat dengan kapasitas 1 mesin bisa sampai dengan 35 ribu per hari.
"Ini akan sangat membantu daerah, yang melakukan pencetakan tetap pegawai Dinas Dukcapil Kabupaten Maris dengan anggaran yang sudah disediakan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK)," tutur Zudan.
(Baca Juga: Mendagri: Penyelesaian Masalah Pengelolaan Batam Perlu Kebijakan Komprehensif)
Ia berharap, dengan diterjunkannya Tim Dukcapil Kemendagri akan cepat mengatasi lumpuhnya pelayanan Dinas Dukcapil setempat. "Semoga ini dapat mempercepat pencetakan e-KTP di daerah, terutama yang terdampak bencana," katanya.
(Arief Setyadi )