Dalam rencana tata ruang di Jakarta yang harus menjadi perhatian, kata dia, yakni pembangunan apartemen tidak sesuai dengan prosedur. Di mana berdirinya perumahan vertikal itu seharusnya ada di tanah seluas empat hektare, tapi kini kenyataannya tidak.
"Jadi faktanya kita tak melaksanakan tata ruang dengan serius, dengan target target yang jelas, efeknya ada ketimpangan," kata Anies.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut, pembangunan daerah di Ibu Kota tak merata. Ia melihat kawasan pinggiran Jakarta masih terlihat kumuh. Hal itu terjadi ketimpangan bila melihat kemegahan yang ada di pusat kota.
"Iya, karna saya bilang kalau kita lewat jalan Thamrin ini tidak beda dengan Singapura, begitu ke belakang Jalan Thamrin, atau ke Tanjung Priok itu sama dengan daerah-daerah, kota-kota lain kayak Kalkuta, Bangladesh, kayak Manila, kumuh lah," ujar JK di kantor Wapres, hari ini.
(Angkasa Yudhistira)