JAKARTA – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmatyo juga menghadiri acara rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/1/2019). Dalam rapat itu, Presiden Jokowi memberikan arahan.
Gatot diketahui hadir bersama purnawirawan TNI-Polri lainnya. Dia tampak bersama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Dai Bahtiar, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, serta mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Moeldoko, hingga mantan Panglima ABRI yang juga mantan Wapres RI, Try Sutrisno.
Sebanyak 368 perwira tinggi (pati) TNI dan Polri hadir dalam rapat pimpinan pada 2019 ini. Mereka terdiri atas 198 pati TNI dan 170 pati yang berasal dari Korps Bhayangkara.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam Pemilu serentak 2019. Politik TNI-Polri, kata dia, adalah politik negara sehingga netralitas TNI-Polri perlu dijaga guna memastikan lancarnya Pemilu.
(Baca Juga : Presiden Jokowi Tambah 60 Jabatan Baru untuk Pati TNI)
Selain itu, Kepala Negara meminta para pati TNI-Polri untuk merespons kemajuan teknologi dalam revolusi industri 4.0 secara cepat, sehingga Indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya di dunia.
"Saya ingatkan saja bahwa sekarang ini dengan adanya revolusi industri 4.0 betul-betul harus kita respons, terutama TNI-Polri perlu respons secara cepat," kata Jokowi.
(Baca Juga : Temui Jokowi, Menhan Lapor Banyak Perwira TNI Tak Dapat Jabatan)
(Erha Aprili Ramadhoni)