Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Penjaga Warung yang Dibacok Perampok di Depok, Pelaku Diduga Masih Bocah

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Selasa, 29 Januari 2019 |18:31 WIB
Kesaksian Penjaga Warung yang Dibacok Perampok di Depok, Pelaku Diduga Masih Bocah
A
A
A

DEPOK - Pembegalan disertai pembacokan terjadi di jalan Rumah Tahanan Militer (RTM), Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Selasa 29 Januari 2019 sekira pukul 03.00 Wib dinihari. Pelaku begal yang diperkirakan masih di bawah umur itu diketahui berjumlah 6 orang, dengan menggunakan 3 motor mereka melakukan aksinya dengan membawa senjata tajam jenis celurit.

Akibatnya seorang pemilik warung kelontong Papay (25) mengalami luka bacok di bokong dan Igo Algazali (18) pemilik warung kopi Doa Ibu kehilangan Handphone jenis Android.

Susan (22) pemilik warung kelontong menuturkan, pelaku datang dari arah Juanda menuju Kelapa Dua Depok, melihat korban Papay sedang berada di depan warung pelaku berhenti dan langsung menyerang korban. Serangan pelaku tersebut membuat korban mengalami luka bacok di bagian bokong.

"Pelaku boncengan naik 3 motor sementara 3 orang di atas motor sedangkan 3 pelaku lainya turun dari motor dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam," ujarnya kepada Okezone, Selasa (29/1/2019).

Mengetahui keributan itu, Susan yang berada di dalam warung berteriak meminta pertolongan. Pelaku pun langsung melarikan diri ke arah Kelapa Dua Depok. Korban yang mengalami luka bacok langsung menutup warung dan mengobati lukanya tersebut.

"Korban tidak ke rumah sakit luka bacoknya kecil, kami langsung tutup warung. Saat kejadian memang jalanan sedang sepi, tidak ada barang yang di rampas kok, pelaku hanya tanya, anak mana, anak mana terus nyerang," ucapnya.

(Baca Juga: Aksi Perampok Bacoki Penjaga Warung di Depok Terekam CCTV)

Sementara usai melancarkan aksi jahatnya di warung kelontong, pelaku tidak lantas berhenti, ke 6 begal yang masih berusia di bawah umur itu kembali melancarkan aksinya di warung kopi di jalan yang sama. Mereka berhenti di warung kopi yang masih buka, sekira pukul 03.30 wib pelaku turun dan merampas Handphone pemilik warung.

Ibu korban Dewi (56) menjelaskan pelaku yang turun dari motor langsung mengacak-acak warung dan mengalungkan celurit ke leher putranya. Mereka meminta uang dan handphone. Namun pelaku hanya berhasil menggasak satu handphone milik korban.

"Pelakunya 6 orang, datang -datang langsung ngalungin anak saya pake celurit, mereka minta uang dan merampas HP anak saya. Tapi yang dapat hanya HP saja," jelas Dewi kepada Okezone.

Setelah melakukan aksinya danendapatkan barang yang diinginkan, pelaku begal itu langsug kabur ke arah Kelapa Dua. Polisi yang mendapatkan informasi tersebit langsung meminta kepada korban untuk membuat laporan agar kasus tersebut dapat segera diselidiki.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement