Adapun lanjut Edy, para talent mendapat uang Rp700 sampai Rp1 juta sekali tampil dan upah Rp1 hingga 2 juta untuk melakukan hubungan intim. “Biasanya ketika video syur dan phone sex akan berlanjut ke hubungan intim. Nah pelajar yang melakukan karena mereka butuh uang jajan lebih,” ujarnya.
(Baca juga: Tawarkan Jasa Esek-Esek, Pemuda Ini Diringkus Polisi)
Sementara itu, tidak sembarangan bisa masuk grup di Line. Para member harus membayar iuran Rp100 hingga Rp200 ribu per bulan.
“Sedangkan untuk grup khusus. Kelompok ini harus membayar uang lebih Rp400 ribu sekaligus menyerahkan foto KTP. Sehingga kelompok ini sangat VIP,” terangnya.
Grup LINE itu sendiri, tambah Edi, sudah dibentuk sejak 2018. Tidak hanya di Jakarta, tapi juga di beberapa kota besar seperti Surabaya, Bandung dan Semarang.