Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ma'ruf Amin: Dulu Orang NU Sering Kehilangan Sandal, Sekarang Masjid

Ma'ruf Amin: Dulu Orang NU Sering Kehilangan Sandal, Sekarang Masjid
Cawapres Ma'ruf Amin silaturahmi ke Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon Semarang (Foto: Ist)
A
A
A

Abah sapaan akrabnya memandang para ulama saat ini memiliki tugas yang sangat berat. Sebab ulama, selain dihadapkan pada perannya dalam mengembangkan nilai-nilai kegamaan juga memiliki peran untuk mengawal yang disebutnya wilayah kebangsaan dan kenegaraan.

Di sisi lain, kata Kiai Ma'ruf, saat ini muncul paham-paham keagamaan yang berkembang di Indonesia yang tidak sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang selama ini dianut di Indonesia seperti Ahlusunnah Wal Jamaah. Dari sini, Kiai Ma'ruf menganggap peran ulama NU dan Pesantren harus ditingkatkan kembali.

(Baca Juga: Pesan Kiai Dimyati Rois kepada Jokowi-Ma'ruf

Kiai Ma'ruf, menganggap, munculnya paham keagamaan yang ada akhir-akhir bukan lagi soal bagaimana cara mengantisipasi melainkan tengah berada dalam posisi menghadapinya. Maka itu, dibutuhkan kembali ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah kembali ke tempat-tempat ibadah seperti Masjid.

"Dulu kita orang NU sering kehilangan sandal di masjid, belakangan kehilangan masjid, tinggal sandalnya (yang tidak hilang). Ini problem-problem yang kita hadapi, maka harus ada langkah-langkah antisipasi," kata Kiai Ma'ruf.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement