Hasil riset mengatakan bahwa dampak pencairan menyebabkan banjir hingga peningkatan polusi udara yang berasal dari karbon hitam dan debu yang tertanam di gletser.
Saleemul Huq, direktur Pusat Internasional untuk Perubahan Iklim dan Pembangunan, sebuah pusat penelitian lingkungan di Dhaka, mengatakan hasil riset itu "sangat mengkhawatirkan," terutama untuk negara-negara hilir seperti Bangladesh.
"Semua negara yang terkena dampak perlu memprioritaskan menangani masalah yang akan datang ini sebelum mencapai proporsi krisis," katanya.
Baca: Perubahan Iklim: Gagal Menangani Pemanasan Global Adalah Tindakan Bunuh Diri
Riset itu mengatakan jika hasil konferensi perubahan iklim di Paris yang membatasi pemanasan global menjadi 1,5 derajat celcius pada akhir abad ini terpenuhi, lebih dari sepertiga dari gletser di kawasan itu akan hilang. Jika kenaikan suhu global mencapai 2 C, dua pertiga gletser Himalaya akan mencair.