Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Turki Minta China Tutup Kamp Penahanan Etnis Muslim Uighur

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Minggu, 10 Februari 2019 |11:01 WIB
Turki Minta China Tutup Kamp Penahanan Etnis Muslim Uighur
Protes Uighur (Reuters)
A
A
A

 Baca juga: Kacau! Otoritas China Larang Umat Muslim Uighur Berpuasa

Berbicara pada Oktober lalu, pejabat pemerintah China tertinggi di Xinjiang, Shohrat Zakir, mengatakan bahwa para "siswa" di kamp bersyukur akan kesempatan untuk "merenungi kesalahan mereka".

Kelompok pegiat HAM mengatakan para Muslim ditahan dalam jangka yang tidak ditentukan dan tanpa dakwaan, atas pelanggaran-pelanggaran seperti menolak untuk memberikan sampel DNA, berbicara dalam bahasa minoritas, atau berdebat dengan pihak berwenang.


Apa yang terjadi pada Heyit?

Organisasi pemerhati HAM Amnesty International mengatakan bahwa mereka sangat khawatir akan laporan tentang kematian Heyit, yang belum dikonfirmasi secara resmi.

Heyit terkenal sebagai pemain Dutar, instrumen dengan dua senar yang sangat sulit dikuasai. Pada suatu waktu, ia dipuja di seluruh China. Heyit belajar musik di Beijing dan kemudian tampil bersama kelompok seni nasional.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement