Sopir Taksi Bunuh Diri Akibat Terjerat Utang Online, Ini Surat Wasiatnya
JAKARTA - Dampak negatif pinjaman online kembali mengemuka. Zulfadhli (35), nasabah pinjaman online yang berprofesi sebagai sopir taksi ditemukan tewas secara tragis di kamar kosannya yang berlokasi di Jalan Mampang Prapatan VII, RT 05 RW 06, Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.
“Korban tergantung tali di pintu kamar indekosnya sekitar pukul 9 pagi. Pekerjaan korban pengemudi taksi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Anton Apriyanto kepada wartawan, Selasa (12/2/2019).
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Anton menjelaskan, saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian, polisi menemukan surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban. Dalam surat wasiatnya, mendiang Zulfadhli minta maaf kepada anak-anak dan istrinya, serta mengungkapkan alasan Zulfadhli mengakhiri hidupnya.
"Di suratnya juga menyinggung soal utang korban ke aplikasi pinjaman online," kata Anton.
Berikut petikan surat yang ditulis Zulfadhli:
