Seperti diketahui, permintaan penundaan Pemilu pada 17 April 2019 itu karena bertepatan dengan persiapan perayaan Paskah.
"Kami sangat khawatir jika pelaksanaannya tepat di 17 April itu maka akan sangat berpengaruh kepada tingkat partisipasi pemilih," kata Kapolda NTT Irjen Raja Erizman kepada wartawan usai mengikuti seremoni pelantikan 4 kepala daerah, hari ini.
Menurutnya, pemerintah provinsi melalui Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sudah menyampaikan persoalan ini ke pemerintah pusat namun belum ada respon. Bahkan secara institusional, ia mengaku sudah juga menyampaikan kepada Pemerintah NTT untuk menyampaikan lagi keberatan itu.
Baca Juga: Prabowo Dilarang Salat Jumat di Masjid Kauman, TKN Jokowi: Mungkin Bukan untuk Beribadah
(Edi Hidayat)