Hamdi berharap nanti ketika kasus Ratna naik ke tingkat pengadilan bisa terbongkar apakah ada konspirasi atau tidak.
“Kalau kasus ini naik ke pengadilan, bagus bagi kita bikin terang benderang. Ini apakah hanya bualan seorang Ratna yang entah kenapa itu persoalan pribadi dia lah, entah dia mengalami gangguan psikologis apa sehingga membual saja mengarang-mengarang cerita dia dipukuli,” jelas dia.
Hamdi sangat menyayangkan seorang Prabowo yang kembali maju menjadi calon Presiden begitu mudah percaya kabar-kabar bohong.
Baca: Diminta Hapal Singkatan Jelang Debat Pilpres, Prabowo Tolak Saran BPN
Baca: Jokowi Siap Jawab Seluruh Pertanyaan Krusial di Debat Kedua
“Apa tidak dicek terlebih dahulu, gegabah itu kan bahaya nanti. Seorang yang akan memimpin republik ini mempunyai watak grasak-grusuk, gampang dibohongi oleh seorang nenek-nenek. Itu kan fatal itu. Jadi publik boleh mencatat apakah orang seperti itu layak jadi presiden,” katanya.