Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Parlemen Inggris Minta Facebook Diatur Ketat karena Zuckerberg Dinilai Gagal

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |07:43 WIB
Parlemen Inggris Minta Facebook Diatur Ketat karena Zuckerberg Dinilai Gagal
Mark Zuckerberg (Reuters)
A
A
A

AMERIKA SERIKAT - Facebook memerlukan peraturan yang lebih ketat, dengan tindakan tegas dan segera yang perlu dilakukan untuk mengakhiri penyebaran informasi salah di platfrom itu, kata anggota parlemen Inggris.

Komite Majelis Rendah menyimpulkan bahwa pendiri perusahaan itu, Mark Zuckerberg gagal memperlihatkan "kepemimpinan ataupun tanggung jawab pribadi" terkait dengan berita palsu.

Para anggota parlemen Inggris selanjutnya mengatakan bahwa berita palsu yang disebarkan oleh pihak-pihak asing berisiko membahayakan demokrasi Inggris.

 Baca juga: Peduli Lingkungan, TNI AD Bantu Pemerintah Jakarta Jernihkan Limbah di Waduk

Facebook menyambut laporan komite khusus digital itu dan mengatakan pihaknya akan membuka diri terhadap "peraturan yang berarti".


https://ichef.bbci.co.uk/news/624/cpsprodpb/92D4/production/_105688573_f738df3c-49d4-426d-ac73-4715d8661829.jpg

Praktik bisnis Facebook

Para anggota parlemen mengatakan hal ini diperlukan untuk mengatasi peningkatan informasi yang salah di internet dan penyalahgunaan data pribadi yang merupakan "perubahan besar keseimbangan kekuasaan antara platform media sosial dengan masyarakat".

Penyelidikan berita palsu, yang berlangsung selama lebih satu tahun, dilakukan Komite Digital, kebudayaan, Media dan Olahraga di Majelis Rendah, berdasarkan bukti-bukti dan terutama dipusatkan pada praktik bisnis Facebook sebelum dan sesudah skandal Cambridge Analytica.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement