Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Parlemen Inggris Minta Facebook Diatur Ketat karena Zuckerberg Dinilai Gagal

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |07:43 WIB
Parlemen Inggris Minta Facebook Diatur Ketat karena Zuckerberg Dinilai Gagal
Mark Zuckerberg (Reuters)
A
A
A

- perusahaan teknologi yang beroperasi di Inggris akan dipungut pajak untuk membantu mendanai operasional Information Commissioner's Office dan regulator baru yang didirikan untuk mengawasi mereka

Facebook menjawab dengan mengatakan: "Kami juga merasakan kekhawatiran komite terkait dengan berita tidak benar dan integritas pemilu, serta gembira telah memberikan sumbangan berarti bagi penyelidikan mereka dalam 18 bulan terakhir, menjawab lebih dari 700 pertanyaan sementara empat eksekutif paling senior kami memberikan bukti.

 Baca juga: Viral Ada Toko Jual Organ Manusia, Berani Beli?

"Kami terbuka bagi peraturan yang berguna dan mendukung usulan komite bagi reformasi hukum pemilu. Tetapi kami tidak menunggu.

Kami telah membuat perubahan penting agar semua iklan politik di Facebook harus mendapatkan izin, menyebutkan siapa pendananya dan kemudian disimpan pada arsip yang bisa dicari sampai tujuh tahun. Tidak ada saluran lain iklan politik yang setransparan ini dan memberikan cara untuk melakukannya seperti kami".

Anggota parlemen tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka kesulitan berurusan dengan Facebook saat melakukan penyelidikan. Ketua komite Damian Collins menyampaikan kata-kata keras.

"Kami meyakini bahwa saat memberikan bukti kepada komite, Facebook sering kali secara sengaja mengacaukan tugas kami, dengan memberikan jawaban yang tidak lengkap, omong kosong dan menyesatkan terhadap sejumlah pertanyaan kami," katanya.

Anggota parlemen Inggris marah karena Zuckerberg tidak datang langsung untuk menjawab sejumlah pertanyaan.

"Bahkan Mark Zuckerberg tidak percaya bahwa dirinya harus menjawab Parlemen Inggris, seperti juga kepada miliaran pengguna Facebook di dunia," kata Collins.

"Bukti yang diungkapkan komite saya menunjukkan bahwa dia harus menjawab sejumlah pertanyaan tetapi dia terus menghindar, menolak menjawab undangan langsung kami atau mengirim wakil yang tidak memiliki informasi yang diperlukan."


      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement