Menurut Novel, serangan terhadap pegawai KPK jelas berkaitan dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebab, korupsi di Indonesia sudah sangat parah dan tentunya berkaitan dengan pembiayaan politik.
"Korupsi di Indonesia ini sudah sedemikian luar biasa terkait mafianya juga banyak. Dan tentunya mafia biasanya terkait uang yang besar sekali dan biasanya digunakan untuk pembiayaan-pembiayaan bahkan pembiayaan politik," katanya.
(Baca Juga: Polri Sebut Tim Gabungan Novel Baswedan Jangan Disamakan dengan TGPF Munir)
Sementara itu, Direktur Lokataru (lembaga yang fokus di bidang HAM), Haris Azhar menyatakan, jika sebuah kejahatan dibiarkan, maka pemerintah telah menutup mata dan telinga terhadap adanya sebuag kebiadaban. Kejahatan tersebut, kata Haris, juga akan berdampak pada yang lainnya.
"Jadi, salah satu tanggung jawab moral pimpinan sebuah institusi, di mana ada kekerasan teror dan intimidasi terhadap orang dibawahnya, maka mereka harus bertanggung jawab," kata Haris Azhar di lokasi yang sama.
(Arief Setyadi )