Jenderal AS Sebut Rudal Hipersonik Rusia Bisa Hantam Amerika dalam Waktu 15 Menit
Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengatakan rudal hipersonik mili Rusia bisa mencapai negeri Paman Sam dalam waktu 15 menit.
Mengutip Sputnik, Jumat (1/3/2019) Terrence O'Shaughnessy menjelasakan, rudal hipersonik Rusia yang menurutnya memiliki kecepatan 32 ribu kilometer per jam mampu menyerang Amerika dalam waktu 15 menit setelah diluncurkan.
O'Shaughnessy, yang juga komandan Komando Dirgantara Amerika Utara Amerika-Kanada-AS (NORAD), mengakui bahwa nuklir Rusia menimbulkan "ancaman paling signifikan" bagi AS.
Rudal itu, kata dia mampu menembak dengan akurasi yang lebih tepat dibanding dengan senjata sejenis pendahulunya, “yang memungkinkan mereka (Rusia) untuk menyerang Amerika Utara dari jauh di luar jangkauan radar NORAD", katanya.
Baca: Salju Hitam Turun di Rusia, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Penyihir Rusia Rapal Mantra untuk Presiden Putin agar Kuat Melawan Musuh
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Desember 2018 telah menyaksikan peluncuran uji coba rudal hipersonik baru Moskow menyatakan bahwa rudal yang dinamakan Avangard itu tidak mungkin bisa dicegah dan akan menjamin keamanan Rusia selama beberapa dekade mendatang.
Berbicara kepada petinggi militer Rusia, setelah menonton siaran langsung peluncuran rudal Avangard dari ruang kontrol Kementerian Pertahanan, Putin mengatakan uji coba itu merupakan sebuah kesuksesan besar dan merupakan hadiah Tahun Baru yang sangat
“Avangard tidak dapat dicegah oleh sistem pertahanan rudal yang ada saat ini dan merupakan suatu pertahanan rudal prospektif dari musuh potensial,” ujar Putin setelah uji coba.
(Rachmat Fahzry)
