BATANG – Polisi terus mendalami kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa mobil Bupati Demak M Natsir di Tol Batang-Semarang. Sang ajudan tewas dalam kecelakaan itu karena menderita luka parah di kepala.
Mobil Innova warna hitam dengan nomor polisi H 9507 PN dikemudikan oleh sopir Ali Ashari, warga Wonosalam RT 2/2 Demak. Sementara penumpangnya adalah Bupati Demak M Natsir, pengawal pribadi bernama Wijaya warga Gemuh Sayung RT 7/2 Demak, dan ajudan Febri Dien Terial, warga Petamanan RT 4/1 Pasuruan Jatim.
"Sopir sudah kita mintai keterangan terkait kecelakaan itu. Dari hasil olah TKP, diduga sopirnya mobil Innova kurang konsentrasi karena tak ada bekas pengereman di TKP," ujar Kasat Lantas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani, Senin (4/3/2019).
Dia melanjutkan, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka pada kasus kecelakaan ini. "Saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka, masih dalam pemeriksaan-pemeriksaan," katanya.
(Baca Juga : Mobil Bupati Demak Kecelakaan di Tol Batang, sang Ajudan Tewas)
Dalam pemeriksaan polisi, Ali juga menyebut mobil yang dikendarainya menghantam truk tronton di depan karena lampu bagian belakang tak menyala. Dia kaget hingga tak mampu mengendalikan mobil hingga benturan keras tak terhindarkan.
Sementara truk tronton yang dihantam tetap melaju. Polisi akhirnya bisa menemukan keberadaan truk bernomor polisi B 9426 ZA saat berhenti di SPBU Kaliwungu, Kendal. Kemudian truk beserta sopirnya yang bernama Arif Sutanto dibawa ke Mapolres Batang untuk menjalani pemeriksaan.
(Baca Juga : Antar Jenazah Ajudan, Sopir Bupati Demak: Saya Belum Bisa Ngomong)
(erh)