KOTAWARINGIN BARAT - Truk fuso bermuatan 13 ton atau setara 13 ribu kilogram telur ayam ras asal Malang, Jawa Timur terguling usai menghindari truk lain. Peristiwa itu terjadi di Jalan Natai Arahan, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Senin (11/3/2019) sekira pukul 10.35 WIB.
Truk warna hijau berplat nomor N 9928 UE ini dikemudikan Dani Setiawan (42) warga Margodadi, Surabaya Jawa Timur bersama putranya yang masih berumur belasan tahun. Dani, sopir perusahaan ekspedisi bernama Sultan yang berkantor di Surabaya Jawa Timur ini akan mengantar jutaan butir telur ini ke sebuah agen di Pasar Indrasari Pangkalan Bun.
“Saya tadi itu dari atas (dari arah bundaran SMK 1) menuju jalan Natai Arahan, tepat di depan bengkel truk yang jalannya menurun itu ada sebuah truk yang tidak jelas mau berhenti atau jalan, karena saya panik langsung saya banting stir ke kiri dan truk saya terbalik,” ujar Dani, sopir truk fuso sambil dirawat di rumah warga di sekitar lokasi kejadian.
(Baca Juga: Cerita Aiptu Sujadi Selamatkan Satu Keluarga Korban Terjebak Banjir di Tol Ngawi-Kertosono)
Ia menceritakan, 13 ton telur ayam ras ini dibawa dari Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Perak tujuan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kobar.
“Berangkat dari Surabaya pada Sabtu pagi, tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada Minggu malam sekira pukul 19.00 WIB. Kemudian, baru saya berangkatkan ke Pangkalan Bun Senin pagi. Eh belum sampai ke tempat tujuan di Pasar Indrasari Pangkalan Bun malah kena musibah,” ujar Dani sambil merintih kesakitan karena pinggangnya sempat terjepit bodi truk dan sambil dipijit oleh pemijit warga setempat.