(Baca juga: Korban Tewas Serangan Teror di Masjid Selandia Baru Bertambah Menjadi 49 Orang)
Secara khusus, ia merujuk eksploitasi seksual sekitar 1400 anak-anak di kota Rotherham di Inggris utara pada akhir 1980-an, 1990-an dan 2000-an, terutama oleh pria Inggris-Pakistan.
umlah korban tewas akibat serangan teroris di dua masjid di Selandia Baru dilaporkan telah bertambah menjadi 49 orang, sementara sedikitnya 20 lainnya mengalami luka-luka. Pembantaian tersebut menjadi insiden penembakan paling mematikan yang pernah terjadi sepanjang sejarah Selandia Baru.

Polisi sejauh ini telah menahan tiga tersangka terkait aksi teror tersebut, termasuk seorang warga negara Australia yang dideskripsikan oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison sebagai seorang “teroris ekstremis sayap kanan”. Selain pria yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant itu, pihak berwenang juga telah menahan tiga orang lainnya, termasuk seorang wanita.
(Qur'anul Hidayat)