“Sudah gantinya banyak, tanpa tes pula. Bagaimana bisa tahu pejabat yang menggantikan satu posisi itu sudah tepat di situ,” ujarnya.
Untuk itu, dia mendukung langkah DPRD DKI Jakarta membentuk Pansus guna menyelidiki perombakan pejabat. “Masalah ini harus jelas. Tidak boleh ada yang ditutupi,” tuturnya.
Sebelumnya, Anies merombak 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang terdiri dari 15 pejabat eselon II, 274 pejabat eselon III, dan 836 pejabat eselon IV.
Anies menyampaikan, perombakan 1.125 pejabat itu sebenarnya sudah melalui proses analisis jabatan yang panjang selama beberapa bulan.
"Saya sengaja lakukan ini sebagai satu proses pelantikan bersama. Ada yang sudah proses Baperjab-nya beberapa bulan yang lalu, tapi saya tidak mau langsung lantik," kata Anies beberapa waktu lalu.
(Angkasa Yudhistira)