Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

FBR Minta Jokowi Terbitkan Uang dengan Ikon dan Tokoh Betawi

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 18 Maret 2019 |14:24 WIB
FBR Minta Jokowi Terbitkan Uang dengan Ikon dan Tokoh Betawi
Pimpinan FBR temui Presiden Jokowi di Istana Bogor. (Foto : Fakhrizal Fakhri/Okezone)
A
A
A

BOGOR – Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperhatikan masyarakat Betawi karena merupakan salah satu dari aset bangsa Indonesia.

Menurut dia, kepedulian Jokowi itu bisa dilakukan dengan menerbitkan uang baru dengan memakai ikon dan tokoh Betawi. FBR meminta uang kertas yang dicetak dengan ikon Betawi itu dilakukan dalam uang kertas lembaran Rp100 ribu dan Rp2 ribu.

"Kami minta satu (ikon) dikasih dua. Pada uang kertas 100 ribuan dan 2 ribuan. Uang kertas 100 ribuan ikon budaya, yaitu topeng Betawi. Pada uang 2 ribuan ikon tokoh yakni MH Thamrin," kata Lutfi usai bertemu Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).

FBR ketemu Jokowi (Fakhrizal Fakhri/Okezone)

Lutfi memaparkan, selama ini tidak ada uang kertas maupun logam yang diterbitkan dengan menggunakan ikon Betawi di dalamnya. Padahal, Betawi merupakan etnis asli yang mendiami Ibu Kota.

Ia melanjutkan, Jokowi merupakan pemimpin yang peduli dengan masyarakat dan adat budaya Betawi. Salah satunya dengan menerbitkan Pergub Nomor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Adat Betawi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kepeduliannya terhadap masyarakat Betawi karena sejak beliau menjadi Gubernur (DKI) sampai sekarang ini sebagai Presiden masih punya kepedulian terhadap masyarakat Betawi," ujarnya.

(Baca Juga : Temui Jokowi di Istana Bogor, FBR Tegaskan Siap Kawal TPS Pemilu 2019)

Lufti menegaskan, FBR telah menyatakan dukungannya ke Jokowi sebagai calon presiden (capres) petahana. Menurut dia, FBR mempunyai prinsip imamah atau rantai komando yang akan bulat mendukung Jokowi untuk dua periode.

"Kami jauh sebelum Pak Jokowi menugaskan itu kami juga sudah melakukan deklarasi antihoaks. Setidaknya teman-teman yang setiap berinteraksi dengan masyarakat paling utama keluarganya, dan kepengurusan RW saat tahlilan dan kendurian, mereka bisa berdialog dengan masyarakat secara langsung untuk antisipasi berita palsu itu," katanya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement