Gatot menuturkan, penanganan selanjutnya permanen secara teknis, anggaran, mekanisme, penanggung jawab maupun waktu pelaksanaannya sudah dibahas dengan regulasi yang ada Pemda DIY.
Secara keseluruhan, bangunan kompleks makam masih utuh, hanya areal pendukungnya berupa talut di bagian depan yang rusak berat. Sedangkan warga yang terdampak sudah dievakuasi sebanyak dua Kepala Keluarga (KK).
“Mudah-mudahan dalam waktu satu hingga dua bulan ini rekonstruksi dan perbaikan sudah selesai,” tandasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho mengatakan, persentase kerusakan bangunan tidak terlalu signifikan dari keseluruhan bangunan yang ada di Kompleks Makam Raja-raja Mataram di Imogiri. Meskipun tidak berdampak signifikan terhadap bangunan, namun tetap diperlukan tindakan lebih lanjut agar tidak terjadi dampak yang semakin parah.
Sedangkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUP-ESDM DIY Muhammad Mansur mengungkapkan, setelah dicermati, ternyata kerusakan di Kompleks Makam Imogiri tergolong cukup parah.