(Baca Juga: Dampak Anomali Cuaca di Yogyakarta, Masyarakat Diminta Waspada Banjir dan Longsor)
Kepala Seksi Pembangunan dan Prasarana Dinas PUP-ESDM DIY Arief Azazie Zain mengaku khawatir apabila intensitas hujan cukup tinggi dan membawa material luas sehingga berdampak kerawanan terhadap bangunan lainnya. Konsep penanganan sementara supaya air hujan tidak langsung kena tanah di areal talut sehingga langkah paling mudah dan cepat dengan menutupinya menggunakan terpal.
"Namun terpal belum bisa dipasang karena terkendala tingginya lokasi dan medannya yang terjal, sehingga kami harus mencari alternatif agar segera tertangani. Areal makam sebaiknya disterilisasi untuk meminalisasi dampak keretakan maupun korban," tutur dia.
(Fiddy Anggriawan )