Tiga Siswi Sekolah di Burundi Dijebloskan ke Penjara Karena Corat-Coret Foto Presiden
Seorang sumber pengadilan mengatakan bahwa kasus itu "sangat sensitif" dan diawasi langsung oleh Jaksa Agung. Dia melaporkan bahwa ketiga siswi itu telah tiba di penjara pada Rabu sore.
Tidak jelas kapan mereka akan menghadapi persidangan, tetapi ayah dari salah satu gadis mengatakan bahwa mereka sudah "terlalu takut untuk makan".
Pada 2016, beberapa anak sekolah dijatuhi hukuman penjara karena coretan serupa di foto wajah presiden, dan ratusan murid dikeluarkan dari sekolah. Kasus itu memicu kemarahan internasional.
Burundi berada dalam kekacauan sejak Nkurunziza maju untuk kembali menjabat untuk masa bakti ketiganya pada April 2015 dalam sebuah persaingan yang sengit.
Kekerasan yang terjadi telah merenggut setidaknya 1.200 nyawa dan membuat lebih dari 400.000 terusir dari tempat tinggal mereka antara April 2015 dan Mei 2017. Pengadilan kriminal internasional (ICC) telah membuka penyelidikan mengenai insiden itu, membuat Burundi memutuskan untuk keluar dari lembaga yudisial itu pada 2017.
(Rahman Asmardika)
