Meski dalam kondisi tertembak, Sandi tetap tak mau menyerah. Dia selanjutnya mengambil langkah seribu dan menghilang cepat di kegelapan malam. Petugas lalu memburunya dengan menjejaki ceceran darah di lokasi.
"Anggota kami kemudian melakukan pencarian, termasuk dengan mengecek ke sejumlah rumah sakit. Tapi saat itu pelaku tak juga ditemukan," sambung Stefanus.
Dilanjutkan dia, barulah pada Minggu 24 Maret 2019 pagi, sekira pukul 06.00 WIB, salah satu saksi melaporkan bahwa ada seseorang pria yang tergeletak di salah satu ruangan rumah warga yang sedang tak berpenghuni. Petugas pun langsung mengecek ke lokasi.
"Tersangka ini dikira salah satu warga sedang tertidur. Namun saat dicek, ada darah dari bagian tubuhnya. Posisinya saat ditemukan sudah meninggal dunia," ucapnya lagi.