"Setelah tragedi itu di Christchurch, saya pikir dunia seharusnya mendukung semua korban itu," kata Will seperti dikutip ABC News.
"Dan Senator itu mengeluarkan pernyataan yang agaknya merupakan pidato kebencian yang memecah-belah dan menyalahkan para korban atas serangan itu dan saya benar-benar jijik," tuturnya.
"Saya benar-benar pergi ke sana untuk mendengarkannya selama satu jam untuk melihat apakah dia dapat mengubah pikiran saya. Saya adalah orang yang sangat pemaaf dan dalam pikiran saya ketika itu saya ingin memaafkannya, tetapi kemudian dia mulai mengatakan beberapa hal lagi," timpalnya.
Remaja itu menyangkal, berafiliasi dengan partai politik atau kelompok aktivis, dengan menegaskan dirinya "pro humanity" atau mendukung kemanusiaan.
Dia mengatakan dirinya tidak menyangka senator Fraser Anning akan bereaksi terhadap insiden itu, yang dia yakini kejadian itu telah diberitakan secara "benar-benar tidak proporsional", dan dia juga mempertahankan sikapnya kalau tindakannya itu bertujuan hanya akan menjadi "bahan lelucon dengan beberapa teman".