WINA – Seorang tokoh kelompok sayap kanan yang anti-imigran diduga menerima sumbangan dari pelaku teror dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Martin Sellner adalah aktivis organisasi Identitarian Movement Austria (IBO). Ia mengaku telah mendapat sumbangan uang yang kemungkinan berasal dari tersangka utama penembakan dua masjid di Christchurch, Brenton Tarrant.
Namun Sellner menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam serangan yang menewaskan 50 orang dan melukai lusinan warga Muslim pada 15 Maret lalu.
Brenton Tarrant, warga Australia menyatakan dirinya penganut ideologi supremasi kulit putih.
Video yang diunggah di media sosial pada Senin lalu, Martin Sellner mengaku menerima pesan email perihal bantuan uang dari seseorang bernama "Tarrant".
Baca: Pesan PM Selandia Baru untuk Trump: "Ramahlah kepada Umat Islam"
Baca: Selandia Baru Akan Larang Semua Jenis Senjata ala Militer Pasca-Penembakan Christchurch