JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting (VCRC) Pangi Syarwi Chaniago memastikan bahwa ia tak meragukan tangan dingin Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam meloloskan partai baru ke parlemen.
Ia memaparkan, sejarah telah mencatat Hary Tanoe merupakan salah satu orang yang berjasa dalam meloloskan Partai Nasdem dan Partai Hanura yang juga merupakan partai baru ke DPR pada Pemilu 2014.
"Saya pikir tangan dinginnya Pak Hary Tanoe dalam Perindo, Hanura, Nasdem, selama ini ya tentu tidak perlu kita ragukan," kata Pangi, Senin (1/4/2019).
Meski demikian, Pangi mengatakan bahwa tantangan Perindo untuk bisa lolos ke Senayan semakin kompleks. Pasalnya, Pemilu 2019 berlangsung bersamaan dengan Pilpres. Apalagi, kata dia, perolehan ambang batas suara di Pemilu 2019 telah naik menjadi empat persen.
"Cuma memang ini kan persaingan semakin ketat, partai baru juga bertambah. Persaingan dengan partai baru, PSI, Berkarya, Garuda, semua bersaing dengan partai baru," lanjut Pangi.
"Dan di partai papan tengah juga ada persaingan, di partai papan atas juga ada persaingan, ada tantangan, ada kompetisi. Pak Hary Tanoe harus menyingkirkan itu, (agar) bisa lolos ambang batas itu tadi," tuturnya.
Lebih lanjut, Pangi menilai, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo masih memerlukan narasi yang kuat untuk meyakinkan masyarakat Indonesia memilih Perindo di Pemilu 2019.
Menurut dia, narasi kuat itu diperlukan agar Perindo bisa melakukan manajemen isu yang pas guna mengelola emosi sentimen pemilihnya lantaran Perindo masih merupakan partai pendatang baru di Pemilu 2019.
"Pak Hary Tanoe harus bangun manajemen isu yang pas, mengelola emosi sentimen, membaca struktur golput. Struktur pemilih kita yang belum menentukan pilihan (undescided voters), yang masih mengambang ini bisa ditarik oleh Perindo. Karena Perindo tidak bisa menarik segmennya PDI-P, PKS, Golkar, karena mereka punya segmen sendiri," tandas Pangi.
(Khafid Mardiyansyah)