Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei Charta Politika: Elektabilitas PPP Merosot Usai Romahurmuziy Kena OTT KPK

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Kamis, 04 April 2019 |16:55 WIB
Survei Charta Politika: Elektabilitas PPP Merosot Usai Romahurmuziy Kena OTT KPK
A
A
A

JAKARTA - Charta Politika merilis elektabiltas partai politik peserta pemilu 2019. Beberapa diantaranya mengalami penurunan seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lantaran Ketua Umumnya Romahurmuziy alias Romi yang di tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Muslimin mengatakan, dalam hasil survei pihaknya menunjukkan tingkat elektabilitas partai berlambang PPP itu hanya meraih 2,4 persen. Sehingga dikhawatirkan partai berlambang Kakbah itu tak loloas Parlementery Thereshold (PT)

"Ada partai lama yang relatif turun, yaitu PPP. PPP kalau dilihat angkanya dari 4,3 kemudian 3,6 kemudian (sekarang) 2,4 persen," jelas Muslimin dalam rilis survei bertema “Pileg 2019: Pemilu yang terlupakan?” Di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2019).

Maka dari itu, ia pun tak mempungkiri jika ditangkapnya Romahurmuziy memberikan dampak bagi PPP untuk mengarungi pemilihan legislatif.

Diketahui KPK telah menetapkan Romi sebagai tersangka. Romi ditetapkan tersangka bersama dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur (Jatim), Haris Hasanuddin.

"Terutama ketika ketua umumnya kena OTT KPK. Kebetulan survei kita dilakukan saat OTT. Penurunan ini sedikit banyak berpengaruh karena ketumnya terkena OTT," kata Muslimin.

(Baca Juga: Charta Politika: Perindo, Partai Baru yang Berpeluang Lolos ke Parlemen)

Adapun, survei ini dilakukan pada 19-25 Maret 2019 dengan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,19%) pada tingkat kepercayaan 95%.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement