LONDON – Sejumlah orang melakukan aksi demonstrasi di depan hotel-hotel milik Brunei Darussalam di London, Inggris setelah Sultan Hassanal Bolkiah menerapkan hukum rajam sampai mati bagi kelompok LGBT.
Protes terjadi di luar hotel The Dorchester, salah satu hotel mewah milik Brunei, lapor Sky News. Mereka mendesak masyarakat memboikot properti milik Brunei.
Aktivis LGBT dan juru kampanye hak asasi manusia Peter Tatchell, yang memimpin aksi tersebut, mengatakan bahwa Sultan Brunei tidak hanya melanggar hukum hak asasi manusia internasional, tetapi juga melanggar janji untuk menegakkan piagam persemakmuran, yang menjamin hak asasi manusia, kesetaraan dan non-diskriminasi.
"Apa yang sangat mengejutkan tentang tindakan sultan adalah bahwa dia pada dasarnya meniru hukuman yang diterapkan oleh ISIS di Irak dan Suriah," kata dia.