JAKARTA – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyatakan Indonesia harus diperjuangkan menuju kesejahteraan. Mengkritik saja tidak cukup untuk mendorong kesejahteraan bangsa karena harus dibarengi dengan aksi nyata yang produktif.
Hal itu disampaikan Hary Tanoe saat menghadiri Bazar Murah Nasional di Jalan Gelatik, Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2019).
“Saya sudah keliling Indonesia, memang Indonesia perlu diperjuangkan dengan baik, makanya saya katakan mengkritik saja tidak produktif,” kata Hary Tanoe.
Di dampingi istrinya Liliana Tanaja Tanoesoedibjo yang juga Ketua Umum Kartini Perindo, Hary Tanoe menceritakan masa kecilnya yang pernah di drop out (DO) dan putus sekolah. Ia harus menempuh paket C untuk dapat ijazah.
“Dulu tahun 1983, saya pernah DO putus sekolah, kemudian setelah berapa bulan saya sekolah lagi ikut paket C,” ujar Hary Tanoe.