Dengan begitu anak di Papua, di Aceh di mana pun mereka berada bisa kuliah di daerahnya masing-masing. "Setahun mungkin bisa satu juta atau mungkin lebih, bisa dua juta anak bisa kuliah, karena pakai online," kata pria yang telah mengajar di lebih dari 200 perguruan tinggi itu.
Hary mengatakan pendidikan sangat penting, karena menentukan masa depan seseorang. Sebagai contoh, pada 1983 Hary pernah mengalami putus sekolah selama beberapa bulan. Lantas, dia mengambil ujian persamaan dari Kementerian. Setelah lulus, Hary melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Ottawa University Kanada dengan beasiswa dan lulus predikat cum laude.
Setelah itu, Hary pulang ke Surabaya, kemudian 1990 pindah ke Jakarta dan membangun MNC Group dengan karyawan 1 orang, yaitu dirinya sendiri. MNC Group hingga saat ini terus berkembang dan memimpin lebih dari 35.000 karyawan.
"Pesan disini adalah pendidikan itu penting. Saya tidak bisa bayangkan kalau dulu saya tidak lanjut sekolah. Tidak akan ada Hary Tanoe seperti hari ini, tidak akan ada Partai Perindo," katanya.
Hary memaparkan hal ini menjadi salah satu perjuangan Partai Perindo di Parlemen nanti. Agar lebih banyak anak Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Meningkatkan daya saing bangsa, meningkatkan produktivitas nasional.