KOTA MALANG – Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 4 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, meninggal dunia setelah lembur melakukan perhitungan suara hingga Kamis (18/4/2019) dini hari.
Berdasarkan informasi, Agus Susanto (40), warga RT 06/RW 01, Kelurahan Tlogomas, diketahui meninggal dunia pada Kamis (18/4) dini hari sekira Pukul 03.00 WIB. Sebelumnya Pukul 02.00 WIB, dirinya baru saja selesai mengantarkan kotak suara di tingkat kelurahan. Setelah itu pulang dan istirahat. Namun secara tiba-tiba, Agus meninggal dunia.
Ketua KPU Kota Malang Zaenudin mengatakan, meninggalnya Agus terbilang mendadak, lantaran sebelumnya almarhum masih mengawal logistik pemilu hingga ke tingkat PPS pada Kamis dini hari.

"Kami di Pemilu 2019 ini juga turut berbela sungkawa karena salah satu petugas kami di TPS 4, Kelurahan Tlogomas, tadi malam informasinya habis menyelesaikan tugasnya, dan sudah pengiriman kotak di tingkat kelurahan, kemudian istirahat di rumah dan beliau dipanggil oleh Allah," kata Zaenudin ditemui di kantornya.
(Baca juga: Prabowo: Saya dan Sandi Tetap Bersahabat dengan Jokowi-Ma'ruf Amin)
Zaenudin menambahkan, Agus awalnya tak menunjukkan tanda menderita sakit sebelum meninggal dunia. Hanya saja, persiapan satu minggu jelang pemilu membuat tenaga Agus terkuras.
"KPPS rata-rata seminggu sebelum pemilu sudah aktif. Pasca-dilantik kan sudah bimtek, sosialisasi, bagi-bagi C6, bikin TPS, jaga TPS, pungut hitung sampai antar di kelurahan. Tidak ada tanda-tanda sakit, ini takdir," ujarnya.
Namun Zaenudin menyatakan, tak ada fasilitas asuransi dari fasilitas penyelenggara pemilu untuk para petugas KPPS. "InsyaAllah kami dari masing-masing pribadi akan dilakukan (sumbangan). Kami menganggap semua penyelenggara adalah saudara. Tapi apakah ada back-up asuransi dan yang lain, memang sementara ini untuk asuransi itu tidak terfasilitasi dalam anggaran Pemilu 2019," kata dia.
(Qur'anul Hidayat)