Wijewardene tidak merinci identitas para pelaku bom bunuh diri. Namun dua pelaku telah teridentifikasi bernama Ilham Ibrahim dan Inshaf. Mereka meledakkan diri ketika para tamu mengantre untuk sarapan di hotel-hotel Shangri-La dan Cinnamon Grand di Kolombo, ibu kota Sri Lanka.
Baca: Momen Pasukan Khusus Sri Lanka Meledakkan Bom Mobil
Baca: Pria Ini Selamat dari Serangan Bom Sri Lanka karena Menunda Sarapan
Keduanya merupakan putra Yoonus Ibrahim, pengusaha ekspor-impor rempah yang berpusat di Kolombo.
Pemerintah Sri Lanka menyebut bahwa ada perang asing dalam serangan yang menargetkan gereja-gereja dan hotel-hotel mewah tersebut.