Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lapak Pedagang di Pasar Jambu Dua Bogor Terendam Lumpur

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Jum'at, 26 April 2019 |15:51 WIB
Lapak Pedagang di Pasar Jambu Dua Bogor Terendam Lumpur
Lapak pedagang di Pasar Jambu Dua, Bogor terendam lumpur (Foto: Putra Ramadhani Astyawan/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Luapan aliran Sungai Ciliwung menyisakan lumpur tebal dan sampah di kawasan Pasar Induk Jambu Dua, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Aktivitas sejumlah pedagang di pasar itupun lumpuh seketika.

Salah seorang pedagang, Roni (61) mengatakan, peristiwa itu berawal pada Kamis malam sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, aliran Sungai Ciliwung di samping pasar meluap hingga menggenangi lantai dasar pasar.

"Banjirnya dua kali, pertama jam enam sore, terus yang besar jam 8 malam kemarin. Tinggi airnya sampai dada lah," kata Roni, di lokasi, Jumat (26/4/2019).

Perlahan, genangan air di salah satu pasar terbesar di Kota Bogor itu mulai surut pada pagi tadi. Meski demikian, luapan Sungai Ciliwung itu menyisakan lumpur cukup tebal dan sampah yang terbawa arus.

"Sekarang tinggal lumpurnya, ya semata kaki lah," ungkapnya.

Lapak Pedagang Bogor

Akibat peristiwa itu, Roni dan sejumlah pedagang lainnya yang berada di lantai dasar tidak dapat berjualan. Mereka masih membersihkan material lumpur yang merendam lapak dagangannya.

"Sementara enggak bisa jualan dulu. Masih bersih-bersih lumpur. Paling besok baru dagang lagi," kata pedagang kelapa itu.

Sebelumnya, ketinggian debit air Sungai Ciliwung Bendung Katulampa, Kota Bogor mencapai puncaknya yakni 250 centimeter atau berstatus Siaga I pada Kamis, 25 April 2019 malam kemarin.

Kondisi itu disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Puncak dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai kondisi ini karena kawasan Puncak masih berpotensi hujan.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement