(Baca Juga: 58 Militer dan Polisi Laos Mengikuti Kursus Bahasa Indonesia)
Dikarenakan tidak jelas siapa pemiliknya, menurut Andi barang-barang tersebut masih diamankan di Pos Satgas yang berada di Kampung Bupul.
“Hingga kini belum diperoleh informasi pemiliknya dan masih kita amankan untuk didata serta proses lebih lanjut, baik kepada Komando Sektor Pamtas maupun instansi terkait lainnya,” ujarnya.
“Dimungkinkan para pemiliknya melarikan diri ketika melihat Satgas yang sedang patroli. Ini sering terjadi, khususnya di perbatasan RI-PNG yang memang telah menjadi akses atau jalur penyelundupan barang-barang ilegal seperti ini,” imbuh Andi A Wibowo.
Dengan adanya temuan tersebut, lulusan Akmil tahun 2001 ini pun memerintahkan kepada satuan jajaranya untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait lainnya.