Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sampah di Bekasi Tak Diangkut 3 Bulan, Pemkot Sebut Alat Berat Rusak

Wijayakusuma , Jurnalis-Jum'at, 03 Mei 2019 |00:59 WIB
Sampah di Bekasi Tak Diangkut 3 Bulan, Pemkot Sebut Alat Berat Rusak
A
A
A

Keterbatasan Armada Sampah Jatiasih

Sementara Kepala UPTD Kebersihan Jatiasih, Ombot mengklaim keterlambatan pengangkutan sampah baru berjalan tiga minggu. Adapun kendalanya dikarenakan keterbatasan jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki Kecamatan Jatiasih.

"Kebetulan Jatiasih armadanya memang terbatas, cuma 12 dari seharusnya paling tidak 16 unit. Tapi itupun saya sudah kerjakan maksimal. Itupun kenapa keterlambatan sampai 3 minggu, artinya bukan tidak diangkut," katanya saat dihubungi melalui seluler.

Selain armada yang terbatas, padatnya truk sampah yang hendak membongkar muatan di TPA Sumur Batu, juga kerap menjadi kendala pengangkutan sampah warga.

"TPA kan kadang-kadang juga suka crowded meski tidak terus-terusan. Alat berat mereka juga rusak kan beberapa hari ini, memang seperti itu. Tapi kita tidak terlalu fokus, bahwa disana karena crowded jadi tidak bekerja. Tetap kita bekerja, walaupun nanti menginap atau bagaimana, tetap kita perintahkan petugas kebersihan untuk bekerja," jelasnya.

"Kemudian itu kan juga jalan yang menuju TPA ada yang putus kalau tidak salah, jadi kita harus memutar arah. Lalu katanya juga kalau ada truk sampah lewat, dikomplain juga karena bau," ungkap Ombot.

Sampah Warga Sudah Kembali Diangkut Usai Diberitakan


Terpisah, Ketua RT 02 RW 04 Jatikramat, Ibrahim mengatakan, usai diberitakan, sampah yang menumpuk di wilayahnya sejak Rabu malam sudah kembali diangkut oleh petugas.

"Iya tadi malam sudah mulai diangkut sama petugas. Terus tadi pagi juga diangkut lagi sisanya," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Boim itu pun merespon sanggahan pihak UPTD TPA Sumur Batu perihal sampah yang tidak diangkut selama 3 bulan. Menurutnya, selama ini sampah warga memang diangkut, hanya saja membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sekali angkut. Hal ini menyebabkan sampah semakin menumpuk dan membusuk, sampai mengeluarkan bau menyengat. Kondisi ini pun telah berlangsung selama kurang lebih 3 bulan terakhir.

"Ya memang selama 3 bulan ini diangkut, cuma tersendat. Kadang tiga minggu sekali, kadang lebih. Ya warga kan kelamaan nunggunya. Beberapa hari aja sampah udah menumpuk, apalagi sampai berminggu-minggu," keluhnya.

Saat ini warga berharap sampah bisa kembali diangkut secara rutin oleh petugas, sehingga tidak lagi terjadi penumpukan sampah seperti yang sudah-sudah.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement