"Perannya juga sebagai penyandang dana selain itu dia juga leader-nya dari SL (terduga teroris JAD Lampung)," ujar Dedi.
Baca Juga: Warga Australia Nilai Perubahan Iklim Ancaman Serius Dibanding Terorisme
EY sendiri ditangkap pada Rabu 18 Mei 2019 pukul 13.48 WIB di SPBU Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sementara satu tersangka lagi berinisial YM alias Kausar. Dia diamankan di hari yang sama namun pada lokasi berbeda yakni kontrakan kawasan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di toko Handphone (Hp) di Bekasi Barat, Jawa Barat. Dalam operasi itu, aparat menemukan dua buah bom pipa besi.