Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri saat Amankan Tawuran Warga

Agregasi Solopos , Jurnalis-Kamis, 09 Mei 2019 |18:29 WIB
Kronologi Pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri saat Amankan Tawuran Warga
Polisi berdialog dengan perwakilan massa konvoi. (Ist/Solopos)
A
A
A

WONOGIRI – Polisi berhasil membubarkan konvoi massa Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) di sejumlah kecamatan di Sidoharjo, Wonogiri, Rabu (8/5/2019) malam hingga Kamis (9/5/2019) dini hari.

Situasi sudah kondusif pada Rabu malam, namun Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani harus dirawat di rumah sakit lantaran terluka setelah dikeroyok sejumlah orang.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, konvoi massa PSHT itu disebut-sebut mencapai 5.000-7.000 orang. Mereka kebanyakan mengendarai sepeda motor.

Sebagian dari mereka membawa pentungan dan beragam senjata. Massa berasal dari Klaten, Sukoharjo, Solo, Sragen, Karanganyar, termasuk dari Magetan dan Pacitan.

Konvoi bergerak dari barat menghancurkan tugu lambang PSH Winongo di sekitar Terminal Sidoharjo, Wonogiri. Rombongan itu lalu bergerak ke timur menuju Kismantoro. Namun, saat tiba di Sudimoro, Sidoharjo, konvoi bisa dihalau aparat Polres Wonogiri.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement