Mereka diminta membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. “Pengurus (PSHT-red) enggak tahu kalau ada aksi seperti itu. Malam itu saya mendampingi Bu Kapolres (AKBP Uri Nartanti Istiwidayati) mengendalikan anak-anak (PSHT),” kata Sekretaris PSHT Wonogiri, Bambang Muladi, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/5/2019).
Ia menjelaskan konvoi dari timur meliputi Magetan, Ponorogo, dan sekitarnya, juga kembali ke timur. Namun, ia menduga aksi perusakan tugu lambang PSH Winongo terus berlanjut.
Di Kismantoro ada tugu besar yang dirusak. “Di Kismantoro, ada petugas dari Polsek dan Koramil yang juga menghalau massa agar tak sampai meluas merusak rumah warga,” ujarnya.
Bambang menduga pergerakan massa PSHT itu akan menuju wilayah Sidoharjo bagian selatan seperti Patoman dan sekitarnya. Di sana diyakini menjadi pusat massa PSH Winongo. Ia bersyukur massa berhasil dihalau petugas Polres Wonogiri dan mencegah terjadinya konflik lebih besar.
“Massa bisa kami blokir. Mereka lalu bergerak ke timur,” katanya.