Selain polisi, kelompok teror ini juga menyasar kerumunan massa yang berkumpul pada 22 Mei. Densus, kata Dedi, berupaya maksimal menangkap mereka yang terafiliasi pada kelompok teror.
"Mereka sasaran selain aparat kepolisian untuk amaliyahnya, mereka juga akan sasar kerumunan massa atau demo-demo yang dilakukan masyarakat di KPU. Ini sasaran kedua mereka. Densus terus berupaya semaksimal mungkin sebelum tanggal 22 diharapkan dengan upaya yang telah dilakukan selama ini, tidak ada aksi terorisme," ujar Dedi.
Ilustrasi.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris, EY dan YM, yang merupakan pengembangan dari penangkapan delapan orang kelompok JAD Lampung yang ditangkap di Bekasi.