Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan jumlah korban bunuh diri baik dengan mengoptimalkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) maupun tokoh masyarakat. Diakui bahwa upaya menekan terjadinya bunuh diri bukan mutlak menjadi tanggungjawab kepolisian. Karena itu pihaknya menggalang kerja sama dengan seluruh pihak.
Selain dengan pemerintah kabupaten, kepolisian juga mengajak Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh masyarakat (Tomas) untuk mencegah bunuhdiri. Dilihat dari data kejadian setiap tahun jumlah kasus bunuh diri pada tahun lalu juga cukup tinggi. “Berpijak dari data itu upaya mencegah dan mengantisipasi terjadinya kasus bunuh diri terus dilakukan,” terangnya.
Sebagaimana diketahui untuk mengatasi kasus bunuh diri, Pemkab Gunungkidul juga sudah membentuk Satgas penanggulangan bunuh diri. Tetapi tim bentukan Pemkab Gunungkidul ini tampaknya masih belum efektif.
Wabup Gunungkidul Himmawan Wahyudi MH mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam mengatasi bunuh diri. Antisipasi terhadap seseorang yang berpotensi melakukan bunuh diri harus tetap dilakukan. “Tanpa bantuan masyarakat berbagai upaya pencegahan bunuh diri tidak akan berhasil secara optimal,” terangnya.

(Awaludin)