Indi mengatakan, penemuan jenazah bayi korban banjir bandang dan tanah longsor di Bengkulu Tengah tersebut sudah dikoordinasikan dengan aparat kepolisian, Basarnas, dan BPBD Bengkulu Tengah.
Dengan adanya penemuan satu jenazah tersebut, sampai Indi, korban meninggal dunia bertambah menjadi 25 orang meninggal dunia. Sementara korban hilang dari empat menjadi tiga orang. Korban yang masih dinyatakan hilang itu, satu orang dari Kabupaten Kaur, satu orang dari Kabupaten Kepahiang, dan satu orang warga Desa Rajak Besi, Bengkulu Tengah.
Baca Juga : Korban Banjir dan Longsor di Bengkulu: 24 Orang Tewas, 4 Orang Hilang
Jenazah Kanelo, jelas Indi, ditemukan penduduk setempat saat hendak mengecek kebun miliknya di dekat hulu jembatan Desa Talang Boseng, Pondok Kelapa.