PANGKALPINANG - Kapolda Bangka Belitung (Babel) mengapresiasi BNNP Babel bersama tim gabungan Polda Babel, Bea dan Cukai Pangkalpinang - KSOP Muntok, Bangka Barat dalam menangkap pelaku dan menyita narkoba jenis sabu sebanyak 7 kg asal Malaysia.
"Masuknya narkoba ke wilayah Babel melalui jalur laut dan wilayah kita ini sangat terbuka apalagi pelabuhannya ada yang resmi dan ada yang tidak resmi," kata Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono saat konferensi pers kepada awak media di Kantor BNPP Babel, Jumat (17/5/2019).
Dijelaskannya, jalur laut tidak resmi alias ilegal menjadi pintu masuknya barang haram tersebut. Ini peluang para penjahat untuk memasukkan barang-barang ilegal seperti narkoba, dan ini sangat mudah.
"Jadi saya harap masyarakat bersama instansi terkait harus bersenergi, sebab jumlah anggota polisi terbatas, BNNP juga terbatas, serta Bea dan Cukai pun terbatas. Maka dibutuhkan masyarakat dan komponen penegak hukum lainnya harus saling bersinergi," imbuh Kapolda.
Istiono juga menjelaskan pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok merupakan salah satu pelabuhan yang merupakan jalur masuk barang-barang ilegal.
"Pengamatan kami memang dari dulu pelabuhan Muntok menjadi pelabuhan utama dan para pelaku narkoba datang melalui jalur tersebut, karena sangat dekat dengan wilayah Sumatera Selatan," ungkapnya.
(Baca Juga: BNN Amankan 7 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi di Bangka Belitung)
Karena itu, Kapolda berpesan bakal memperketat penjagaan wilayah Pelabuhan Muntok, dan petugas kepolisian di sana selalu patroli guna mengontrol apa-apa saja yang masuk melalui jalur laut tersebut.
Sementara nilai sabu 7 kg yang masuk di Babel dari hasil penangkapan selama dua pekan dari tanggal 1 Mei hingga 15 Mei 2019 diperkirakan mencapai Rp 15 miliar, dan pelaku terancam hukuman bisa seumuran hidup.
"Jadi saya mengingatkan banyak barang yang beredar dan mari sama-sama kita mengantisipasinya dan kami butuh informasi dari masyarakat," harap Istiono.
Hal senada disampaikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman saat menghadiri konferensi pers BNNP Babel, menurutnya ini merupakan peristiwa luar biasa. Karena masuk sejarah sebanyak 7 kg sabu masuk ke wilayah Babel dalam waktu 2 minggu selama Mei 2019.
"Saya pikir, ini peristiwa luar biasa ya. Bayangkan dalam waktu kurun 2 pekan tahun ini ada 7 kilogram sabu masuk ke daerah kita. Dengan demikian saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada tim gabungan BNNP Babel, Polda Babel, Bea dan Cukai Pangkalpinang, serta instansi terkait lainnya dalam hal keseriusan memberantas peredaran narkoba di Babel ini," kata Gubernur Babel.
Erzaldi mengaku kesal dengan ulah para pelaku pengedar narkotika yang berhasil diringkus oleh BNNP Babel beberapa waktu lalu.