Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelabuhan Ilegal Jadi Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Babel

Arsan Mailanto , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2019 |20:35 WIB
Pelabuhan Ilegal Jadi Pintu Masuk Peredaran Narkoba di Babel
Polisi dan BNNP Babel gagalkan penylundupan sabu seberat 7 Kg (Foto: Arsan/Okezone)
A
A
A

Wajar saja, seperti dijelaskan Kepala BNNP Babel Brigjen Pol Nanang Hadiyanto selama awal Mei 2019, barang bukti yang berhasil disita oleh BNNP Babel dari kelima pelaku tersebut dalam skala besar, yakni, narkotika jenis sabu seberat 7 kg, 1758 butir tablet ekstasi biru, 3029 butir tablet ekstasi hijau dan 31 butir happy five dari tersangka.

"Ini kan racun untuk masyarakat Bangka Belitung, memang disatu sisi ini prestasi bagi Pak Kapolda dan BNN, namun di sisi kami ini racun masyarakat," keluhnya.

Bahkan, dia berharap para pelaku pengedar narkotika tersebut dapat diberikan hukuman mati. "Kalian sadar enggak, kalo perbuatan kalian ini bisa dihukum mati. Jangan main-main loh," tegasnya kepada para pelaku.

Polisi dan BNNP Babel ungkap penyelundupan sabu seberat 7kg

Untuk memperketat jalur peredaran narkotika ke Babel, Erzaldi menjelaskan, pihaknya akan memasang cctv dan alat pendeteksi narkotika di titik-titik pelabuhan yang rentan penyelundupan.

"Adanya cctv dan alat-alat pendeteksi akan lebih mempermudah petugas untuk mendeteksi, selain itu mempersempit ruang gerak para pelaku di samping kita menertibkan pelabuhan-pelabuhan liar," tandasnya.

Selain itu, Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat atau mendapat informasi tentang peredaran narkoba, agar segera melapor ke petugas BNNP atai aparat kepolisian.

"Informasikan sedetail-detailnya kepad petugas terhadap narkoba ini, kita perang bersama-sama, semoga kepedulian masyarakat itu betul-betul dapat menekan jumlah peredaran narkoba di wilayah kita ini," pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement