Dengan kondisi itu, potensi untuk terjadinya erupsi susulan masih sangat besar terjadi.
“Potensi erupsi masih besar. Kapanpun bisa terjadi. Sesuai keinginan gunungnya. Belakangan ini erupsi lebih sering terjadi pada malam hari. Tapi, warga tak perlu khawatir potensi radius bahaya masih 4 kilomter. Jadi, warga di luar 4 kilometer masih biasa melakukan aktivitas,” kata Dewa Mertayasa.
Atas kondisi itu, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius 4 kilometer. Termasuk melakukan aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung.
Karena itu sangat membahayakan. Terlebih erupsi sekarang ini melontarkan lava pijar. Bila lontaran itu mengenai tubuh akan sangat berbahaya dan mengancam keselamatan.
Atas erupsi yang kembali terjadi, sejumlah wilayah di Karangasem terpapar hujan abu vulkanik. Wilayah yang terpapar abu meliputi Dusun Cutcut, Dusun Tongtongan, Dusun Bonyoh, Dusun Temakung, Desa Ban Kecamatan Kubu.
(Salman Mardira)