Dedi menyebut, pun menyebut bahwa terduga E memiliki keahlian dalam merakit berbagai jenis bom. Bahkan, ia mempunyai laboratorium perakitan bom dengan berdaya ledak tinggi di dalam rumahnya.
"Kemampuan merakit tingkatannya juga jauh lebih tinggi di banding JAD Bekasi atas nama EY. Bukan hanya TATP tapi berabagi senyawa dicoba. Makanya dia memiliki laboratorium untuk membuat bom alat-alatnya sudah disiapkan," ujar Dedi.
(Arief Setyadi )